Oleh Niken
(Karya Siswa SMP Negeri 1 Makassar Kleas IX.1)
Penggunaan
media sosial yang bijak dapat dimulai dengan mengatur waktu penggunaan yang
seimbang. Remaja perlu menyadari bahwa media sosial bukanlah satu-satunya
sumber kebahagiaan dan informasi. Mereka harus belajar untuk tidak terlalu
tergantung pada validasi dari media sosial dan lebih fokus pada kegiatan
positif di dunia nyata. Selain itu, remaja juga perlu waspada terhadap
informasi yang tidak benar atau hoaks yang sering tersebar di media sosial.
Dengan memilah informasi dan tidak langsung mempercayai apa yang dibaca, remaja
dapat terhindar dari dampak negatif seperti stres dan kecemasan.
Untuk
mencapai penggunaan media sosial yang bijak, peran orang tua dan pendidik juga
sangat penting. Mereka dapat memberikan panduan dan edukasi tentang etika
bermedia sosial, serta membantu remaja mengembangkan keterampilan kritis dalam
menyikapi informasi di dunia maya. Dengan demikian, remaja dapat memanfaatkan
media sosial sebagai alat yang positif untuk belajar, berkreasi, dan
berinteraksi, tanpa harus terjebak dalam dampak negatifnya. Dengan kesadaran
dan edukasi yang tepat, remaja dapat menggunakan media sosial dengan bijak dan
seimbang.
